SEJARAH FILM
Sejarah film tidak bisa lepas dari sejarah fotografi. Dan sejarah fotograf tidak bisa lepas dari peralatan pendukungnya, seperti kamera. Kamera pertama di dunia ditemukan oleh seorang Ilmuwan Muslim, ibnu haitan. Fisikawan ini pertama kali menemukan Kamera Obscura dengan dasar kajian ilmu optik menggunakan bantuan energi cahaya matahari.
Mengembangkan ide kamera sederhana tersebut, mulai ditemukan
kamera-kamera yang lebih praktis, bahka inovasinya demikian pesat
berkembang sehingga kamera mulai bisa digunakan untuk merekam gambar
gerak. Ide dasar sebuah film sendiri, terfikir secara tidak sengaja.
Pada tahun 1878 ketika beberapa orang pria Amerika berkumpul dan dari
perbincangan ringan menimbulkan sebuah pertanyaan : “Apakah keempat kaki
kuda berada pada posisi melayang pada saat bersamaan ketika kuda
berlari?" Pertanyaan itu terjawab ketika.Eadweard muybridge
membuat 16 frame gambar kuda yang sedang berlari. Dari 16 frame gambar
kuda yang sedang berlari tersebut, dibuat rangkaian gerakan secara urut
sehingga gambar kuda terkesan sedang berlari. Dan terbuktilah bahwa ada
satu momen dimana kaki kuda tidak menyentuh tanah ketika kuda tengah
berlari kencang Konsepnya hampir sama dengan konsep film kartun. Gambar
gerak kuda tersebut menjadi gambar gerak pertama di dunia. Dimana pada
masa itu belum diciptakan kamera yang bisa merekam gerakan dinamis.
Setelah penemuan gambar bergerak Muybridge pertama kalinya, inovasi
kamera mulai berkembang ketika Thomas Alfa Edison mengembangkan fungsi
kamera gambar biasa menjadi kamera yang mampu merekam gambar gerak pada
tahun 1888, sehingga kamera mulai bisa merekam objek yang bergerak
dinamis. Maka dimulailah era baru sinematografi yang ditandai dengan diciptakannya sejenis film dokumenter singkat oleh lumiere bersaudara. Film yang diakui sebagai sinema pertama di dunia tersebut diputar di boulevard des capuciness,paris,perancis dengan judul workers leaving's the lumiere's facory
pada tanggal 28 Desember 1895 yang kemudian ditetapkan sebagai hari
lahirnya sinematografi. Film inaudibel yang hanya berdurasi beberapa
detik itu menggambarkan bagaimana pekerja pabrik meninggalkan tempat
kerja mereka di saat waktu pulang.
Pada awal lahirnya film, memang tampak belum ada tujuan dan alur cerita
yang jelas. Namun ketika ide pembuatan film mulai tersentuh oleh ranah
industri, mulailah film dibuat lebih terkonsep, memiliki alur dan cerita
yang jelas. Meskipun pada era baru dunia film, gambarnya masih tidak
berwarna alias hitam-putih, dan belum didukung oleh efek audio. Ketika
itu, saat orang-orang tengah menyaksikan pemutaran sebuah film, akan ada
pemain musik yang mengiringi secara langsung gambar gerak yag
ditampilkan di layar sebagai efek suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar